AnalisaAyam KUB 100 ekor versi Petelur. 1. Asumsi. Usaha dimulai dengan membeli DOC/ Bibit Ayam KUB usia baru saja menetas sebanyak 100 ekor. Satu periode produksi atau masa produktif ayam KUB bertelur selama 1,5 tahun. Usaha ternak ayam KUB dilakukan secara pribadi. Atau bisa juga menggunakan pekerja, idealnya 1 orang saja. 2. Biaya. BudiDayaOnline | Keuntungan Usaha Ayam Petelur 1000 ekor #AyamPetelur #UsahaAyamPetelur danTeknologi Peternakan, Fakultas Peternakan IPB. Bahan Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian meliputi ayam petelur strain Lohmann sebanyak 72 ekor, telur ayam, sekam, pakan, air, dan vita stress. Pakan yang digunakan merupakan pakan komplit komersial untuk ayam petelur dewasa umur 19 minggu. Bahan-bahan TotalModal : Rp. 40.580.000. Asumsi keuntungan usaha ternak ayam potong 1000 ekor. Ayam potong dengan berat 2kg dan harga jual per kilo Rp.25.000. Total berat panen 2kg x 1.000 ekor = 2.000 kg. 2.000 x Rp.25.000 = Rp. 50.000.000. Rumus menghitung keuntungan bersih. Hasil Penjualan - Modal Usaha = Keuntungan Bersih. TutorialKreasi Es Degan. Browse By Category Pakanayam petelur per ekor | Analisa Ternak Ayam Petelur 100 Ekor Untuk Pemula. If you re searching for Pakan Ayam Petelur Per Ekor you've arrived at the right location. We ve got 12 images about pakan ayam petelur per ekor including images, photos, photographs, wallpapers, and more. In such webpage, we also have number of images out there. Berdasarkanrumusan masalah diatas, dapat diambil tujuan dari makalah ini sebagai berikut : 1.Dapat mengerti cara berternak ayam jawa super. 2.Dapat mengerti cara menganalisa usaha ayam joper. 3.Dapat mengerti formulasi dan kebutuhan pakan ayam joper. 4.Dapat mengerti ukuran kandang yang tepat untuk ayam joper. 1wi7. SELAMAT DATANG DI SURYA FARM Kukuruyuukkk, petok-petok”, kira-kira begitu lah sobat jika Anda sedang mengajarkan anak Anda untuk menirukan bunyi ayam petelur. Pernahkah Anda berpikir bagaimana rasanya menjadi pengusaha ternak ayam petelur? Jika belum, mari coba membuat perkiraan modal dan keuntungan usaha ternak ayam petelur. Telur ialah kebutuhan manusia yang sangat baik untuk memenuhi nutrisi tubuh, khususnya untuk kebutuhan protein. Konsumsi telur di Indonesia cukup besar dan terus meningkat setiap harinya. Konsumsi telur biasa digunakan untuk sarapan, lauk, bahan membuat kue, dan campuran bahan pembuatan makanan yang lainnya. Hal ini membuat usaha ternak ayam petelur cukup potensial untuk dijalankan, baik itu usaha pokok maupun usaha sampingan. Tujuan dari melakukan usaha ternak ayam petelur ialah untuk diambil telurnya. Ada juga manfaat lainnya untuk diambil kotorannya sebagai bahan biogas. Menjadi pebisnis tentunya membutuhkan analisa yang matang agar usahanya dapat berjalan lancar. Perkiraan Modal Usaha Ternak Ayam Petelur Per 1000 ekor Ada beberapa kebutuhan modal yang seharusnya Anda persiapkan sebelum memulai usaha seperti berikut Pembuatan kandang sebesar = Rp Ayam petelur atau pullet sekitar = Rp per ekor x 1000 = Rp Tambahan pakan Konsentrat sebanya 55 Kg = Rp per kg x 55 = Rp Tambahan pakan beras jagung sebanyak 82,5 Kg = Rp per kg x 82,5 = Rp Tambahan pakan bekatul sekitar 27,5 Kg= Rp x 27,5 = Rp Pakan sampai produksi = Rp. Asumsinya 1 ekor ayam petelur per hari membutuhkan sebanyak 110 gram pakan, berarti 110 gram x 1000 ekor = gram = 110 Kg, apabila setiap hari 1000 ekor ayam membutuhkan makan sebanyak 110 Kg Pakan berarti membutuhkan dana sebesar Rp per hari biaya per hari setelah ayam berproduksi Total modal tetap Rp Potensi Keuntungan Usaha Ternak Ayam Petelur Adapun perkiraan keuntungan yang akan Anda terima jika memutuskan diri untuk menjadi pengusaha ternak ayam petelur ialah sebagai berikut 1000 ekor ayam petelur mampu menghasilkan rata-rata 53 Kg telur per hari / 85%. Harga telur sekitar Rp per Kg x 53 Kg per hari = Rp per hari Keuntungan bersih per hari bisa dihitung dari pendapatan dikurangi modal pakan per hari yaitu Rp - Rp = Rp per hari Keuntungan yang Anda dapat per bulan = Rp x 30 hari = Rp Kotoran ayam juga termasuk keuntungan jika akan dijual dengan harga = Rp per kantong. Ayam afkir atau ayam yang sudah tidak bertelur masih bisa dijual dan menjadi ayam pedaging di pasaran dengan harga Rp per ekor. 5 Tips Sukses Menjalankan Usaha Ternak Ayam Petelur Banyak cara yang dapat Anda tempuh untuk menjadi pebisnis ayam petelur yang sukses. Maka pentingnya menganalisa atau memperkirakan modal dan keuntungan usaha ayam petelur ini. Beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar usaha ternak ayam menjadi lebih lancar sebagai berikut 1. Carilah Lokasi Ternak yang Tepat Ketika Anda memutuskan untuk menjadi pebisnis ternak ayam petelur tidak bisa membuat peternakan dimana saja tanpa perhitungan apapun. Pastikan Anda memilih lokasi peternakan berada di daerah dengan potensi polusi udara yang tidak mengganggu penduduk sekitar. Jadi ada baiknya Anda memilih lokasi peternakan ayam yang cukup jauh dengan rumah penduduk dan jauh dari lalu-lalang lau-lintas kendaraan. Carilah lokasi yang masih termasuk wilayah pedesaan yang masih banyak lahan kosong yang luas. Biasanya jika di daerah pedesaan Anda juga akan sangat mudah mencari pakan ayam yang alami dibuat oleh penduduk sekitar juga. 2. Kebersihan Kandang Perhatikan kebersihan kandang ternak ayam dan biasakan untuk membersihkan kotoran ayam secara rutin. Kebersihan juga berpengaruh pada kesehatan ayam. Bisa saja Anda harus menambah vitamin agar ayam petelur Anda tidak mati karena penyakit. 3. Carilah Penyuplai Pakan dengan Harga Murah Usahakan Anda memilih supplier ayam petelur yang bisa dipercaya kualitasnya dengan harga yang murah murah. Bandingkan harga pakan dari distributor satu ke distributor lainnya. Jika sudah ditemukan distributor yang kiranya cocok bisa dijadikan langganan ternak ayam secara kontinyu dan dalam jangka waktu yang lama. Usaha peternakan ayam juga bisa mendatangkan keuntungan jika Anda memperhatikan biaya pakannya juga. 4. Carilah Target Pasar yang Luas Pastikan Anda memiliki pangsa pasar yang luas dan bisa dijangkau oleh semua kalangan. Tentunya pembelian dari harga kalangan masyarakat bawah dengan kalangan atas atau pembelian untuk suplai supermarket juga berbeda. Berikan rentan harga yang sesuai. Anda sudah bisa mulai untuk merekrut karyawan untuk memasarkan hasil telur dari ternak Anda. 5. Jangan Mudah Menyerah Setiap pengusaha atau pebisnis pemula seringkali terkendala dengan semangat yang patah di tengah jalan. Jadi sejak awal persiapkanlah mental baja, biasakan untuk kerja keras, dan jangan mudah menyerah untuk bisa sukses. Terus kembangkan modal dan jangan menghabiskan keuntungan tanpa perhitungan. Bagaimana sobat, tertarikkah Anda dengan usaha ternak ayam petelur ini? Modal awalnya sekitar Rp dengan keuntungan per bulan sebesar Rp Terus simpan keuntungan dan kembangkan hingga semua modal awal Anda kembali. Ada baiknya Anda mengelola pengeluaran dan pemasukan dengan cara yang tepat agar tidak terjadi kebangkrutan di tengah jalan. Terimakasih telah mengunjungi blog kami atas nama SURYA FARM Sajian menarik seputar pertanian dan peternakan akan disajikan secara lengkap di blog ini Biodata saya •Nama Syams Djuhair Hibatullah •Umur 16 tahun •Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro jurusan TEKNIK KESEHATAN HEWAN •Alamat Mlangse Lor rt04/rw06, Tubokarto, Pracimantoro, Wonogiri, Jawa Tengah Beri masukan / request untuk kita bahas bersama di blog ini dengan cara klik DISINI Beternak ayam merupakan salah satu kegiatan yang banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Diantara banyaknya jenis hewan ternak yang di jalani, salah satunya yang sangat potensial adalah beternak ayam petelur. JUAL DOC PETELUR MERAH, ARAB, ELBA Siap kirim ke seluruh wilayah Indonesia “BERGARANSI” Mengapa Beternak Ayam Petelur Potensial untuk Dijalankan?Apa Saja yang Harus di Persiapkan Sebelum Beternak Ayam Petelur?Analisa Ternak Ayam Petelur 100 EkorBerapa Modal dan Hasil dari Ternak Ayam Petelur 100 Ekor1. Modal KandangKandang UtamaKandang Bagian Dalam2. Modal Bibit Ayam3. Modal PakanKesimpulan Modal Awal Ternak Ayam Petelur 100 EkorKesimpulan Modal Awal Ternak Ayam Petelur 100 Ekor4. Hasil per Bulan 5. Hasil per PeriodeKesimpulan Analisa Ternak Ayam Petelur 100 Ekor Mengapa Beternak Ayam Petelur Potensial untuk Dijalankan? Pastinya kita sudah tidak asing lagi dengan telur ayam, baik untuk konsumsi sehari hari atau untuk kegiatan industri seperti industri pangan. Hal itu adalah salah satu bentuk dari penggunaan telur ayam yang mana terdapat potensi di dalamnya. Yakni potensi dari beternak ayam petelur itu sendiri, karena hasilnya juga sudah jelas sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Telur ayam merupakan salah satu komoditi utama bagi masyarakat Indonesia yang dibutuhkan oleh pasar. Baik pasar tradisional bahkan pasar modern seperti supermarket sekalipun. Permintaan telur ayam di pasaran yang selalu stabil cenderung meningkat menjadi sebuah hal yang positif bagi para peternak ayam petelur. Harga telur ayam yang juga stabil bahkan sering naik juga bisa menambah peluang untuk para peternak ayam petelur. Beternak ayam petelur kini memang menjadi pilihan usaha yang cukup menjanjikan. Apa Saja yang Harus di Persiapkan Sebelum Beternak Ayam Petelur? Karena potensi atau peluang dari beternak ayam petelur cukup bagus, tentunya Anda tidak akan menyia-nyiaka kegiatan usaha ini kan. Dalam beternak ayam petelur ada beberapa hal yang harus di persiapkan dengan baik agar semuanya berjalan lancar. Diantaranya adalah bibit, kandang, pakan, dan tentunya modal yang dibutuhkan. Bagi Anda yang masih pemula jangan khawatir, karena Anda bisa memulai dengan membeli pullet terlebih dahulu. Setelah terbiasa dan bisa menyesuaikan, maka Anda bisa memulai beternak sejak ayam masih dalam bentuk bibit. Pullet adalah ayam petelur yang sudah dipersiapkan dengan baik agar siap untuk bertelur, biasanya berusia 10-16 minggu. Anda bisa memulai beternak ayam petelur dengan membeli pullet yang berusia 15 atau 16 minggu. Untuk lebih jelasnya, berikut kami paparkan mengenai analisa ternak ayam petelur 100 ekor. Dalam beternak ayam petelur terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan. Sebelum memulai beternak, alangkah baiknya jika Anda mempelajari analisa beternak ayam petelur seperti yang akan kami jelaskan dibawah ini. Berapa Modal dan Hasil dari Ternak Ayam Petelur 100 Ekor Dalam memulai sebuah usaha, tentu modal menjadi sesuatu yang paling utama tak terkecuali dalam beternak ayam petelur. Perlu Anda ketahui, setidaknya ada lima hal yang harus diketahui yakni Modal kandang Jumlah modal bibit ayam atau pullet Hitungan atau modal pakan Hasil yang diperoleh setiap bulan Penghasilan yang diperoleh setiap periode Kami akan membahasnya satu persatu hingga mendapatkan kesimpulan mengenai berapa modal untuk ternak ayam petelur. Dan juga berapa hasil yang diperoleh dari ternak ayam petelur ini. Dengan mempertimbangkan berbagai hal seperti mempelajari analisa, diharapkan akan memperkecil risiko kegagalan dalam beternak. 1. Modal Kandang Kandang merupakan hal yang utama dalam kegiatan beternak. Untuk kandang ayam petelur lebih baik adalah menggunakan kandang baterai. Kandang baterai sederhana bisa Anda buat sendiri dengan bahan utama bambu. Terdapat dua komponen yakni kandang utama dan kandang bagian dalam. Untuk kapasitas ayam petelur 100 ekor, maka rinciannya adalah sebagai berikut Kandang Utama Untuk membuat kandang utama terdiri dari 3 komponen yaitu kayu, bambu, dan atap yang terbuat dari asbes. Berikut rincian untuk kapasitas 100 ekor. Kayu 4 kubik = Bambu 50 batang 5000 = Asbes 20 lembar = Kandang Bagian Dalam Kandang bagian dalam juga terdiri dari tiga komponen yaitu kandang baterai, instalasi air/tempat minum, dan tempat pakan. Untuk kandang baterai bisa Anda buat sendiri dengan bahan-bahan bambu dan kayu diatas. Kandang baterai Instalasi air menggunakan nipple atau paralon = Tempat pakan dari paralon atau talang = Dengan menggunakan sistem kandang baterai, maka luas lahan yang diperlukan untuk kapasitas 100 ekor adalah kurang lebih 4×6 meter. Persiapan lainnya yang masih ada kaitannya dengan hal kandang adalah sumber air mengalir yang bersih dan tidak mengandung kaporit. Instalasi listrik juga dibutuhkan manakala untuk aktivitas saat malam hari. Jadi total modal untuk membuat kandang bagian utama dan dalam adalah Rp. 2. Modal Bibit Ayam Yang kedua adalah perhitungan mengenai modal bibit ayam. Bagi pemula kami sarankan Anda memulai dengan membeli pullet atau ayam petelur yang siap bertelur. Biasanya berada di kisaran usia 17 hingga 18 minggu. Mengapa lebih memilih pullet? Karena jika Anda pemula dan memulai dari bibit, maka Anda akan menemui masalah seperti wabah penyakit, stress pada ayam, atau bahkan kematian. Meskipun hal tersebut tidak selalu terjadi, namun alangkah baiknya jika Anda sudah mempersiapkan dengan baik. Jika Anda memulai dari pullet, maka risiko akan hal tersebut bisa lebih kecil, dan pastikan pullet yang Anda dapat memiliki track record yang baik. Maknanya, Anda harus mengetahui jejak perawatan dari pemilik, mulai dari manajemen pakan, kandang, hingga penunjang lain seperti vaksin dan vitamin. Pastikan semua faktor yang kami sebutkan tadi dilakukan dengan baik oleh peternak sebelumnya. Kita asumsikan Anda akan beternak dengan membeli pullet usia 18 minggu yang mana harga per minggunya Rp. Jadi harga ayam petelur siap telur atau pullet usia 18 minggu per ekor adalah Rp. Rincian nya sebagai berikut 100 ekor pullet usia 18 minggu Rp. = Rp. 3. Modal Pakan Pakan merupakan kebutuhan yang pokok jadi setiap bulan pasti ada pengeluaran untuk pakan. Untuk ayam petelur, pakan yang dibutuhkan adalah pakan pabrikan. Kebutuhan pakan ayam petelur per hari kapasitas 100 ekor adalah 11 – 12 kg per hari. Atau 1,1 – 1,2 ons per ekor dalam satu hari. Jadi untuk 30 hari atau satu bulan kebutuhan pakan yang dibutuhkan adalah 330 kg atau 33 kwintal. Rincian kebutuhan pakan untuk satu bulan adalah sebagai berikut = 330 x = Rp. *estimasi harga pakan per kilogram, kita asumsikan harga pakan ayam petelur per kg Rp. Kesimpulan Modal Awal Ternak Ayam Petelur 100 Ekor Untuk mengetahui berapa jumlah modal awal beternak ayam petelur kapasitas 100 ekor, maka kita jumlahkan ketiga komponen modal diatas. Modal Awal Beternak Ayam PetelurModal Kandang = Rp. Pullet = Rp. Pakan = Rp. +Total Modal Awal = Rp. Kesimpulan Modal Awal Ternak Ayam Petelur 100 Ekor Untuk mengetahui berapa jumlah modal awal beternak ayam petelur kapasitas 100 ekor, maka kita jumlahkan ketiga komponen modal diatas. Modal Awal Beternak Ayam Petelur dari Pullet Modal Kandang = Rp. Modal Pullet = Rp. Modal Pakan = Rp. Total Modal Awal = Rp. Nah, kita telah mengetahui berapa modal awal ternak ayam petelur 100 ekor selama satu periode adalah sejumlah Setelah mengetahui modal awalnya, kita akan melihat berapa hasil per bulan dan juga penghasilan selama 1 periode. Mempelajari analisa akan bermanfaat bagi Anda para peternak pemula dan bisa sebagai sumber referensi. 4. Hasil per Bulan Dalam beternak ayam petelur, hasil telur yang dihasilkan per harinya minimal adalah 80% dari total populasi ayam. Karena jika dibawah 80% akan terhitung rugi. Jadi untuk 100 ekor ayam petelur, jumlah minimal telur yang dihasilan setiap harinya adalah 80 butir atau jika ditimbang kira-kira totalnya 5kg telur. Kalkulasi Penghasilan per HariHasil telur per hari = 5kg x = Estimasi harga telur per kg. Harga tersebut bisa berubah sewaktu-waktu Kalkulasi Penghasilan per BulanHasil telur per bulan = x 30 = Dikurangi hasil pakan selama satu bulan = – = per bulan = Rp. Jadi, hasil bersih yang didapatkan setiap bulannya adalah Rp. Jika dihitung, hasil per bulan tersebut cukup lumayan bagi Anda yang ingin mencari penghasilan tambahan dari beternak ayam petelur atau bagi Anda yang masih pemula. 5. Hasil per Periode Sebagai informasi, ayam petelur memiliki masa periode produktif untuk bertelur selama 2 tahun. Jika masa periodenya terhitung lebih dari 2 tahun maka tidak akan seimbang antar modal awal dan penghasilan atau bisa dikatakan rugi. Nah, langsung saja mari kita hitung berapa hasil dari beternak ayam petelur 100 ekor dalam 1 periode. Hasil yang diperoleh selama 1 periode = hasil per bulan x 24 bulan – modal x 24 bulan = dengan modal awal beternak selama 1 – = dalam satu periode beternak ayam petelur 100 ekor dapat diperoleh pendapatan atau keuntungan sebesar Rp. Kesimpulan Analisa Ternak Ayam Petelur 100 Ekor Modal awal beternak = Bruto pendapatan kasar = Netto pendapatan bersih = Bagi Anda peternak ayam petelur pemula, semoga analisa kami ini bermanfaat bagi Anda. Perlu di ingat, analisa ini hanyalah untuk beternak dalam skala kecil seperti 100 sampai 500 ekor saja. Dan di dalam analisa tersebut belum termasuk biaya untuk vaksin. Juga belum kami masukkan untuk penyusutan atau kematian ayam yang seandainya terjadi. Namun kami yakin, dengan keuletan Anda dan ketertiban Anda dalam merawat ayam-ayam Anda, maka seluruh ayam peliharaan Anda akan sehat dan terus produktif. Beternak ayam petelur maka Anda bisa memanfaatkan telur nya dan juga dagingnya ketika masa afkir atau setelah 2 tahun bertelur. Mengenai penghasilan tersebut juga bisa lebih besar atau bahkan lebih kecil dari yang kami paparkan dalam analisa. Salah satu faktor penting yang cukup mempengaruhi adalah faktor pakan. Yang mana jika Anda pandai dalam menghemat dan meracik formula pakan tambahan dengan baik maka akan menekan biaya pengeluaran untuk pakan dan akan menambah penghasilan. Semoga analisa ternak ayam petelur 100 ekor ini bermanfaat bagi Anda. Dan apabila Anda berminat untuk beternak ayam petelur mulai dari pullet atau bibit, kami menyediakan bibit dan pullet ayam petelur. Untuk bibit ayam petelur, kami siap mengirimkan ke seluruh daerah di Indonesia. Khusus untuk pullet, kami hanya bisa mengirimkan untuk wilayah Pulau jawa khususnya daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Silahkan hubungi kami kapan saja untuk informasi pemesanan atau konsultasi seputar ternak karena kami membuka konsultasi gratis bagi Anda. Hubungi nomor layanan pelanggan kami di WHATSAPPTELPONSMS CS 10856-4772-3888 CS 20812-4648-2525 CS 30813-6330-7506 Kata Terkait analisa ternak ayam petelur 100 ekor, analisa usaha ayam petelur 1000 ekor, modal usaha ayam petelur 1000 ekor, analisa usaha ayam petelur 100 ekor, kandang ayam petelur, harga pakan ayam petelur, harga ayam petelur, kebutuhan pakan ayam petelur per hari, modal ternak ayam petelur 100 ekor, Tim dalam penulisan artikel nya di dukung oleh Bapak Agus Harianto beliau sosok senior di dunia peternakan di Indonesia alumni Fakultas Peternakan dan bersinergi dengan Akademisi lainya. Kami senantiasa berikhtiar berbagi tulisan yang bermanfaat. Komentar, kritik dan saran yang membangun sungguh merupakan energi positif bagi kami. Sebelum menjalankan suatu usaha, alangkah baiknya harus mengetahui peluang dan analisa usaha terlebih dahulu. Seperti hal nya beternak ayam KUB, tentu wajar jika para peternak, pengusaha atau produsen ingin mendapatkan keuntungan yang maksimal. Tetapi, dalam menjalankan suatu usaha tidak selamanya mendapatkan keuntungan yang diharapkan. Bahkan, bisa saja sebaliknya usaha mengalami kerugian. JUAL DOC JOPER & KUB Siap kirim ke seluruh wilayah Indonesia “BERGARANSI” Dengan adanya analisa usaha ayam KUB bisa memberikan gambaran kepada peternak pemula dalam membuat perencanaan suatu usaha. Untuk membuat analisa usaha ayam KUB diperlukan beberapa asumsi dasar yang hasilnya bisa bervariasi sesuai dengan perkembangan waktu di tempat tertentu dengan tingkat fluktuasi biaya input produksi dan harga jual produk di lokasi/daerah bersangkutan. Segala sesuatunya mampu berjalan sesuai yang diharapkan melalui kerja keras, strategi budi daya, dan pemasaran yang benar. Pada artikel analisa usaha ayam KUB kali ini dipaparkan berdasarkan kondisi harga ayam kub perkilo 2022. Sebelum memulai untuk beternak ayam KUB, alangkah lebih baiknya jika membuat perancanaan usaha atau analisa usaha ayam KUB Image 1 Faktor-Faktor Analisis Usaha1. Biaya2. Pendapatan3. Keuntungan4. Analisis KelayakanAnalisis Usaha Ayam KUB Petelur Penghasil Telur Konsumsi1. Asumsi2. Biaya3. Penerimaan4. Laba5. Kelayakan Usaha Faktor-Faktor Analisis Usaha Ketepatan dalam menentukan parameter berpengaruh terhadap kinerja yang nantinya akan menunjukkan hasil akhir suatu studi kelayakan usaha. Pada peternakan ayam KUB, ada beberapa segmen usaha yang bisa dijalankan, yaitu pembesaran, pembibitan, dan produksi telur. Analisis kelayakan dari setiap masing-masing segmen usaha yang akan menjadikan acuan dalam menentukan pilihan usaha untuk dijalankan. Faktor finansial menjadi tolak ukur dalam menjalankan dari suatu analisa usaha, terutama pada cash flow yang terjadi selama kegiatan berjalan. Untuk mengetahui indikator kelayakan suatu usaha bisa diketahui melalui perhitungan besarnya biaya, keuntungan saat diterima, dan harga jual pokok penjualan yang dilakukan. Indikator yang biasanya digunakan dalam mengetahui kelayakan usaha adalah Return Cost Ratio R/C dan Break Even Point BEP Baca juga Mengenal Lebih Dekat dengan Ayam Kampung Unggul Balitnak KUB Membuat analisa usaha dapat mengetahui berapa perkiraan modal dan juga keuntungan yang di dapatkan saat beternak ayam KUB Image 2 1. Biaya Biaya adalah segala sesuatu yang diinvestasikan dalam bentuk uang, tanah, bangunan, tenaga kerja, dan beberapa aset lainnya yang diperlukan selama proses produksi dalam menghasilkan produk. Untuk biaya tersebut dikeluarkan secara kontan maupun kredit. Besaran biaya produksi yang dikeluarkan akan menjadi acuan dalam penentuan harga pokok penjualan sehingga akan mempengaruhi kelayakan suatu usaha. 2. Pendapatan Pendapatan adalah semua penerimaan uang yang diperoleh dari penjualan produk suatu usaha. Komponen dalam pendapatan berupa penjualan ternak hidup, telur, dan produk lainnya. 3. Keuntungan Keuntungan ialah selisih dari total pendapatan dengan total biaya yang diperlukan selama produksi dan pemasaran suatu produk. 4. Analisis Kelayakan Layak atau tidaknya suatu kegiatan usaha akan diketahui dari analisis kelayakan nya. Beberapa parameter analisis kelayakan usaha yang digunakan dalam mengetahui kelayakan usaha umumnya adalah Return Cost Ratio R/C dan Break Even Point BEP. Selain itu, akan lebih lengkap lagi jika ditambahkan Benefit Cost Ratio B/C, Return On Invesment ROI, Payback period PBP, ^Net Present Value_ NPV, dan Internal Rate Of Return IRR. a. Rasio R/C Return Cost Ratio R/C yaitu perbandingan antara jumlah dari total penerimaan dengan jumlah biaya yang dikeluarkan. Suatu usaha dikatakan menguntungkan apabila R/C lebih besar dari 1. Dan berikut merupakan rumus dari R/C R/C rasio = Total Penerimaan Total Biaya b. BEP atau Break Event Point Break Event Point BEP merupakan titik impas dari suatu usaha yang dijalankan, yakni titik temu antara total input dengan total output. BEP bisa dihitung berdasarkan dari jumlah produksi BEP produksi atau harga BEP harga. Dari angka yang diperoleh, maka bisa diketahui tingkat produksi dan harga jual produk, yaitu ketika seorang peternak tidak memperoleh keuntungan dan juga kerugian. Adapun rumus BEP sebagai berikut BEP Produksi = Total Biaya Harga PenjualanBEP Harga = Total Biaya Total Produksi Jika ayam KUB yang di ternakkan 1000 ekor, maka pembuatan analisa usaha juga harus disamakan penghitungannya untuk 1000 ekor. Image 3 Analisis Usaha Ayam KUB Petelur Penghasil Telur Konsumsi 1. Asumsi Usaha ini dimulai dengan pembelian ayam KUB dara calon petelur atau pullet sejumlah 1000 ekor. Satu periode produksi atau masa produktif ayam kampung petelur kurang lebih selama 1,5 tahun. Rata-rata produktivitas bertelur dari ayam ini sekitar 50%. Tingkat Kematian atau mortalitas 10% Lahan yang digunakan merupakan milik sendiri. Dan kandang ayam kub yang dijalankan dengan sistem baterai. Usaha dijalankan langsung oleh pemilik. Sebagai patokan apabila menggunakan pekerja, satu orang bisa merawat sampai 2000 ekor ayam petelur. 2. Biaya a. Biaya Tetap NOJenis BiayaHargaUmur Ekonomi TahunPenyusutan 1 Tahun RpPenyusutan 1 Periode Rp1Kandang troy 10 b. Biaya variabel per periode NOJenis BiayaSatuanJumlahHarga Satuan RpTotal Biaya Rp1Harga Ayam KUB per ekor Dara Pakan ayam KUBkarung /50 kg* Vitamin, dan * untuk angka perhitungan pakan ayam kub membutuhkan 108 karung dengan kapasitas 50kg/karung yang diperoleh dari total konsumsi selama masa produksi 1,5 tahun 540 hari dikalikan kebutuhan pakan KUB petelur 100 g/ekor/hari sama dengan g = 54 kg dikalikan jumlah ayam sebanyak 1000 ekor = kg = karung pakan dengan kemasan 50 kg. Pakan ayam kub untuk ditujukan ayam petelur dapat menggunakan pakan pabrikan jenis ayam petelur juga Image 4 C. Biaya total Biaya total = biaya tetap + biaya variabel= Rp + Rp Rp 3. Penerimaan Penerimaan = Volume produksi x harga jual= butir x Rp butir= Rp Penjualan indukan afkir = 900 ekor x Rp Rp Total Penerimaan = Rp + Rp Rp 4. Laba Laba per periode = penerimaan – biaya total= Rp – Rp Rp Laba per tahun = laba per periode x 0,75 periode= Rp x 0,75 periode= Rp 5. Kelayakan Usaha a. RC ratio R/C = Total penerimaan total biaya= Rp Rp 1,24 Nilai 1,24 menunjukkan bahwa setiap rupiah biaya yang dikeluarkan akan menghasilkan penerimaan sebesar Rp 1,24 b. Break Event Point BEP BEP harga produksi = biaya total jumlah produksi= Rp butir= Rp = Rp Nilai Rp menunjukkan bahwa titik impas usaha ayam KUB penghasil telur konsumsi akan tercapai jika harga jual telur Rp BEP volume produksi = biaya total harga jual per butir= Rp Rp = butir Nilai butir menunjukkan bahwa titik usaha ayam KUB petelur konsumsi akan tercapai jika saat jumlah telur yang terjual sebanyak butir. Baca juga Terbaru Daftar Harga Jual DOC Ayam KUB Tahun 2022 Salah satu penyedia DOC ayam KUB yang berkualitas dengan pengiriman yang aman yaitu Image 5 Itu dia contoh analisa usaha ayam kub 1000 ekor yang dapat Anda ketahui. Semoga dapat bermanfaat dan menambah keyakinan Anda untuk membuka usaha ayam KUB. Jika Anda ingin mencari DOC ayam KUB, menyediakan. Pengiriman dapat menjangkau ke seluruh penjuru Indonesia. Pengiriman aman dan bergaransi sampai diterima oleh pembeli. Silahkan segera hubungi layanan pelanggan di bawah ini untuk pemesanan atau pun konsultasi WHATSAPPTELPONSMS CS 10856-4772-3888 CS 20812-4648-2525 CS 30813-6330-7506 Kata terkait harga ayam kub perkilo, perhitungan pakan ayam kub, harga ayam kub per ekor, kebutuhan pakan ayam kub, harga ayam kub perkilo 2022, analisis usaha ayam kub, harga ayam kub umur 2 bulan, kandang ayam kub Tim dalam penulisan artikel nya di dukung oleh Bapak Agus Harianto beliau sosok senior di dunia peternakan di Indonesia alumni Fakultas Peternakan dan bersinergi dengan Akademisi lainya. Kami senantiasa berikhtiar berbagi tulisan yang bermanfaat. Komentar, kritik dan saran yang membangun sungguh merupakan energi positif bagi kami. Analisa Usaha Ternak Ayam potong skala kecil hingga skala besar 1000 ekor ayam, kemitraan dalam usaha ayam potong sangat dianjurkan khusus nya bagi Anda yang memiliki modal bisnis ayam potong pas-pasan. Jika membutuhkan contoh proposal usaha ternak ayam potonng bisa diunduh dibawah sini. Keunggulan ayam pedaging seperti ayam broiler adalah dapat di panen dalam waktu 4 minggu hingga 6 minggu, sehingga bagi pebisnis jual ayam potong tentu sangat membantu. Saat memulai bisnis ayam potong, Anda disarankan melengkapi peralatan yang dibutuhkan guna membantu kelancaran bisnis. Dilansir dari wikipedia, Ayam pedaging terdapat 30an jenis, yang paling laku di pasaran adalah jenis ayam super 77, berikut ini kami akan membahas analisa usaha ternak ayam potong/pedaging dan contoh proposal usaha ayam potong. – Kandang Ayam Sistem kandang ternak untuk usaha ayam ras pedaging adalah Pengaturan temperatur antara 30 º C sampai dengan 35º C. Kelembapan antar 60 sampai sampai 70 % Penerangan dan pengaturan panas kandang sesuai dengan aturan Layout kandang diatur alami agar ternak Anda bisa mendapatkan sinar matahari. Model kandang sebisa mungkin disesuaikan dengan usia ayam, ayam umur 2 minggu hingga 1 bulan menggunakan kandang box, ayam usia sebulan menggunakan kandang box lebih besar menggunakan kandang baterai atau kandang postal. – Alas Lantai Alas lantai wajib kering tidak boleh lembab apalagi sampai ada genangan air, diharap desain atap kandang ayam agar keap air sekalipun. Atap dapat dilapisi dengan dedaunan kering yang dapat menyerab air, atau jika tidak mau repot ya bisa pake seng. Desain lantai ini mirip dengan analisa usaha ayam petelur yang bisa anda pelajari juga. – Tempat minum, makan dan grit Tempat untuk makan dan minum ayam harap menggunakan kotak khusus yang tidak mudah bocor. 2. Perkiraan Modal Usaha Ayam Potong Pengeluaran Nilai Rp Modal Tetap Kandang ayam 4 x 3 m Rp. x 6 buah Tempat makan ayam Rp. x 12 buah Tempat minum ayam Rp. x 12 buah Lampu penerangan 5 buah Rp. x 5 Total Modal Tetap Rp. Penyusutan peralatan serta pemaian kandang 1 tahun = 1/12bulan x Rp. = Rp. Biaya Operasional Pembelian anak ayam potong 1000 ekor x Rp. Pembelian konsetrat BR 10 karung 50 kg Pembelian vitamin dan suplemen Gaji pegawai 3 x Rp. Biaya listrik Total Biaya Operasional Rp. Penyusutan tetap Rp. Total Penyusutan Rp. 3. Perhitungan Keuntungan Usaha Ayam Potong Harga 1 kg daging ayam Rp. – Jika Kandang ukuran 4 x 4 m 2 kg = Rp. – Maka 120 ayam x Rp. = Rp. – Ada 15 kandang menjadi = 15 x Rp. = Rp. ini perhitungan ternak ayam potong 1000 ekor Total Penjualan Rp. – Rp. Maka, Penjualan per panen Rp. 4. Keuntungan Bersih Ternak Ayam Total biaya operasional + Total penyusutan = Rp. = Rp. – Rp. = Rp. Usaha ternak ayam jelas sangat menggiurkan tetapi, jika Anda berencana memulai usaha ternak ayam potong ini, diharapkan dapat bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk pemerintah. Guna mengkontrol kesehatan kandang, ayam, dan pakan. 5. Analisis Swot Usaha Ayam Potong Kelebihan STRENGHT 1. Iklim sangat mendukung usaha beternak ayam broiler 2. Lahan ternak sangat tersedia dan strategis 3. Dapat meningkatkan penghaslian ekonomi keluarga. 4. Sarana tranportasi dan infranstruktur yang mendukung 5. Sistem kemitraan bagi hasil, sehingga tidak memerlukan banyak modal. 6. Pertumbuhan bisnis cepat dan efektif Kelemahan WEAKNESS 1. Cara beternak masih tradisional. 2. Keterampilan peternak ayam potong relatif rendah. 3. Angka kematian ternak tinggi. 4. Pengembangan usaha ternak ayam potong masih sebagai bisnis sampingan. 5. Iklim zona tropis yang kadang tidak menentu. Peluang OPPURTUNITIES 1­. Peluang ekonomi sangat sehingga dapat terbuka lapangan pekerjaan. 2. Peluang pasar sangat tinggi dan terus meningkat 3. Permintaan daging ayam yang selalu meningkat 4. Akses pasar mudah dicapai. Resiko THREATS 1. Pemerintah gagal menekan harga pakan ternak. 2. Rentann terhadapat penyakit menular. 3.­ Persaingan tinggi seiring dengan permintaan pasar yang meninggkat. 4. Harga jual ayam potong yang fluktuatif Ayam ras pedaging sejak awal persilangan nya sekitar tahun 1840, sudah diminati oleh pebisnis lokal di amerika dan inggris karena nilai investasi nya yang murah dengan potensi keuntungan yang sangat besar. 6. Pakan Alternatif Ayam Pedaging Pakan ayam pedaging dibuat sesuai kebutuhan nutrisi, karena itu salah satu cara untuk menekan modal usaha adalah dengan membuat pakan alternatif. Berikut ini adalah cara membuat pakan ayam broiler ras pedaging. Bahan Pohon talas 1 kg dipilah umbinya atau batang dan daunnya Tepung tulang 1 sendok makan Dedak ½ kg Beras dolog ½ kg Air secukupnya untuk merebus Cara Membuat Cincang atau iris umbi, daun, dan batang umbi hingga berukuran 1 cm. Campurkan bahan dicincang dengan bahan lain, yaitu dedak, beras dolog dan tepung tulang dan dicampur hingga rata. Tambahkan air secukupnya, setelah itu direbus hingga hancur semua bahan nya. Angkat pakan ayam dan dinginkan, Keringkan dengan dijemur pagi hari paling lama 2 jam. Pelet siap untuk jadi pakan alternatif ternak anda. Bagi pengusaha kelas bawah hingga menengah yang memerlukan bantuan dana usaha atau bahkan mitra kerja, anda dapat ngeprint analisa usaha ternak ayam potong dan contoh propsal usaha ayam potong ini di halaman. Semoga membantu, salah sukses. Analisa usaha sendiri memiliki pengertian untuk menganalisana usaha yang akan dilakukan dimana dalam hal ini adalah analisa usaha ayam petelur yang memiliki fungsi untuk mendapatkan pandangan mengenai usaha ayam petelur yang akan di kerjakan, baik itu meliputi harga jual, bibit dan pakan serta untung dan ruginya. Diharapkan analisa usaha ini bisa memberikan gambaran bagi peternak tidak hanya modal, tetapi pencapaian telur dan produksi untuk menutup biaya produksi dengan harga telur yang berlaku saat ini, dimana harga telur fluktuatif dan sering berubah-ubah. Dimana kita akan tahu berapa ayam yang harus berproduksi untuk mendapatkan keuntungan terutama saat harga tidak terlalu tinggi. Kenapa Memilih Usaha Ayam Petelur Saat ini ada semakin banyak peternak yang beralih ke ayam petelur, dikarenakan harga jual yang lebih stabil dan masih lebih tinggi hingga masa bertelur yang lebih lama dari ternak lainnya. Beberapa peternak ayam broiler yang sudah lama tidak lagi diisi kandangnya oleh kemitraan kini mereka beralih ke petelur. Alasan lainnya peternak ayam broiler beralih ke petelur juga karena pembatasan DOC dan harga ayam broiler yang sangat fluktuatif hingga lebih sering di bawah hpp produksi. Produksi telur yang juga masih belum banyak di produksi oleh perusahaan besar membuat peternak rakyat lebih memiliki peluang untuk menjual dengan harga tinggi. Dilain pihak, rantai distribusi dari peternak ke penjual juga tidak terlalu jauh seperti halnya broiler dan telur sendiri menjadi pilihan utama beberapa masyarakat untuk di konsumsi sehari-hari karena di sukai oleh anak-anak, muda maupun tua, serta harga yang dianggap lebih murah dan mudah di dapat. Analisa usaha ayam petelur yang akan kita bahas ini adalah analisa dari ayam petelur yang di budidayakan langsung dari ayam pullet yang akan bertelur beberapa minggu kedepan, sehingga tidak diperhitungkan lagi kandang masa anakan dan masa berkembang, tetapi langsung dari kandang baterai dengan 1 ekor ayam 1 ruang dan pintu. Adapun kandang disini memakai kandang baterai yang dibeli, langsung jadi dan tinggal pemasangan. Adapun biaya pekerja dan hal-hal lainnya seperti tempat pakan dan minum sudah kami satukan di modal awal ternak petelur. Analisa usaha akan kami bagi menjadi 2 yaitu untuk 100 ekor dan ekor. Analisa Usaha Ayam Petelur 100 Ekor Karena populasi lumayan besar kita akan menganalisa dengan kandang jadi yang sudah langsung di pakai, jika peternak ingin membuat kandang sendiri dengan bahan-bahan yang tersedia di sekitar lingkungan tentunya lebih murah Modal Awal Ternak Ayam Petelur Kandang jadi tipe baterai 100 ekor = Rp. Ayam pullet siap bertelur 100 ekor = Rp. Pakan 1 bulan 100 ekor = Rp. Dimana konsumsi pakan per ekornya kami bulatkan di 105 gr/ekor dan harga pakan per kilogramnya Rp. dimana ini masih terus mengalami kenaikan bahkan awal tahun ini saja sudah 3-4 kali mengalami kenaikan. Berarti untuk satu harinya ayam petelur 100 ekor membutuhkan pakan sebanyak Rp. Pembalian Modal Dari Harga Telur Jika harga telur kita buat di rata-rata harga jualnya di Rp. dengan biaya pakan seharinya Rp. dibutuhkan telur 3,6 kg/harinya untuk menutup harga beli pakan dimana rata-rata berat telur satu kilogram sekitar 16-17 butir. Dimana 3,6 kgx17 =62 butir perhari dari 100 ekor ayam yang bertelur untuk bisa menutupi harga pakan harian. Disini kita juga harus mengembalikan modal ternak seperti kandang dan ayam pullet yang kita beli di awal dengan jumlah Rp. Dimana kita akan membaginya dengan jumlah rata-rata ayam bisa menghasilkan telur sampai afkir yaitu 18 bulan. Jadi Rp. 18 bulan x 30 hari = Rp. Selanjutnya Rp. Rp. = 1,5 kg x 17 butir = 25 butir/hari sampai 18 bulan kedepan akan membalikkan modal kita untuk kandang dan bibit pullet yang dibeli. Dimana yang lebih sederhana lagi kita buat pembalikan modal ini 50% di puncak-puncaknya produksi telur yaitu 5 bulan, 5 bulan kedepannya 30%, dan 5 bulan terakhir 20% sisanya. Hal ini tentu lebih mudah agar pendapatan dan pembalikan modal disesuaikan dengan produksi telur. Kesimpulan Analisa Usaha Ayam Petelur 100 Ekor Total telur yang harus di dapatkan hanya untuk membalikkan pakan yang di konsumsi dan biaya awal kandang dan pullet untuk 100 ekor petelur adalah sebagai berikut Telur yang dibutuhkan untuk pakan 62 butir Telur yang dibutuhkan untuk mengembalikkan modal 25 telur/hari. Total telur yang dibutuhkan 87 butir Dimana kesimpulan Analisa usaha ayam petelur 100 ekor untuk modal awal dibutuhkan ayam yang bertelur 87 ekor perharinya atau sekitar 87% yang bertelur, dimana jika dibawah itu berarti peternak sudah merugi. Ya itu hanya hitungan kasar, dimana sebenarnya kandang bisa di gunakan sampai beberapa periode ayam bertelur berganti. Sedangkan jika harga diatas Rp. yang kita bicarakan maka itu menjadi keuntungan peternak, sehingga peternak perlu fokus menjaga produksi dan 5 Penyebab Ayam Petelur Tidak Mau Bertelur. Analisa Usaha Ayam Petelur 1000 Ekor Di analisa usaha ayam petelur dengan populasi ekor ini kami ringkas menjadi bagian poin-poin pentingnya, untuk bagian rincinya bisa melihat analisa usaha ayam petelur 100 ekor di bagian atas. Modal Awal Ternak Ayam Petelur Kandang ekor = Rp. Ayam pullet ekor = Rp. Pakan 1 bulan ekor = Rp. Biaya pakan/hari ekor = 105 gr x Rp. = Rp. Pembalian Modal Dari Harga Telur Harga jual telur kg = Rp. Harga Pakan/harga jual telur = Rp. Rp. = 36 kg x 17 butir = 612 buti/hari. Kandang + Pullet = Rp. 18×30 hari = Rp. Rp. = 13,5 kg x 17 butir = 230 butir. Pembalikan modal yang diperlukan adalah 842 butir/hari ayam yang akan bertelur atau sekitar 84,2% yang bertelur setiap harinya dari total ekor ayam petelur yang kita miliki. Adapun harga diatas harga Rp. maka itu akan menjadi keuntungan begitu juga produksi yang lebih tinggi dari 84,2% akan jadi laba kita. Tetapi apabila di bawah itu semua maka kita akan mengalami kerugian dan jika terus berlanjut maka peternak akan mengalami kebangkrutan, dimana kendala lainnya seperti stress pada ayam dan penyakit menghantui produksi ayam.

analisa ternak ayam petelur 1000 ekor